Wednesday, December 3, 2014

Luce D’artista Salerno





Salerno, adalah kota tepi pantai yang terletak di ujung jajaran Amalfi Coast. Seperti halnya kota-kota lainnya di Amalfi Coast, salerno terkenal akan keindahan pantainya. Pada saat musim panas dan awal musim gugur, wisatawan banyak berdatangan ke kota ini. Tujuannya tentu saja untuk menikmati suasana pantainya.

Pada waktu musim dingin tiba, wisata pantai tidak lagi menjadi tujuan para wisatawan. Namun, kota Salerno memiliki daya tawar lain yang dapat menarik wisatawan untuk tetap menjadikannya sebagai tujuan wisata di musim dingin. Sejak tahun 2006, kota Salerno mempunyai tradisi menghias kotanya dengan lampu-lampu artistik yang sangat indah. Kehadiran lampu-lampu ini menghidupkan malam-malam musim dingin yang datang lebih cepat.
 
Lorong kota berhias lampu
Lampu-lampu tersebut dibuat sesuai dengan tema setiap tahunnya. Tahun 2014 ini tema yang dipilih adalah L’Aurora boreale. Jalanan dan lorong-lorong kota, pohon-pohon, dan taman, dihiasi dengan lampu yang berbentuk bunga, lampion, atau pun hewan-hewan. Pertunjukan utama lampu-lampu ini adalah di taman kota (Villa Communale). Di taman tesebut  terdapat lorong, kereta kuda, Big Ben, dan berbagai macam hewan yang terbuat dari lampu.





 Di sepanjang pantai didirikan stan-stan untuk menjual produk lokal yang dikenal sebagai pasar natal. Selain itu juga terdapat puppet show dan wahana bermain untuk anak-anak.
 
Puppet show
Salah satu lampu hias yang menarik adalah lampu yang dibuat dari botol plastik bekas minuman. Warna-warni botol bekas tersebut tampak indah dan serasi dari kejauhan. Di atas batu-batu besar pemecah ombak pantai, dipasang lampion-lampion berbentuk pinguin. Dari jauh tampak seperti pinguin yang bersinar dalam kegelapan.
 
Lampu dari botol minuman

Lampion pinguin di tengah laut


Lampu-lampu ini dipasang mulai bulan November hingga Januari. Pengunjung yang ingin menyaksikan keindahannya memadati ruas-ruas jalan di pusat kota. Mulai dari anak-anak hingga kakek nenek tumpah ruah ke jalan untuk menikmati indahnya malam di Kota Salerno. Begitu ramainya, hingga untuk berjalan pun harus perlahan-lahan. Pemerintah kota menyediakan shuttle bus dari tempat parkiran, menuju ke pusat pertunjukan. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah kendaraan di dalam kota dan mengatasi masalah tempat parkir.




Adanya festival lampu ini pun tampaknya dapat menggairahkan perekonomian masyarakat setempat. Cafe dan restoran dipenuhi oleh pengunjung, pasar natal, penjual makanan kaki lima yang menjual kentang goreng, kacang castagne panggang, crepes, seafood goreng, dan lain sebagainya, berkesampatn untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari para wisatawan yang datang dari berbagai kota.
Penjual castagne panggang

Tuesday, October 28, 2014

Doa untuk Nabiel

Ini adalah kumpulan ucapan selamat dan doa untuk Nabiel serta abi-umminya yang didokumentasikan dari email dan FB (diurutkan abjad). Sayang sekali sms yang masuk tak terdokumentasi saat itu, pun demikian dengan ucapan selamat dari Antan-Neneknya, mamaknya, pakdhe-budhenya yang hampir semua disampaikan lewat sms.

Kalimat-kalimat doa inilah yang mengisi lembar pertama catatan harian Nabiel. Semoga catatan ini akan mengisi hidupnya penuh dengan visi, kelak.

========


Abdul Muizz Tri Pradipto - Sri Aktaviyani
Alhamdulillah, putra kami hari ini telah genap berusia tujuh hari.
Semoga menjadi putra berpribadi mulia dan terhormat, menjadi hambaNya yang selamat dunia-akhirat, dan menjadi pelita bagi sekitarnya.
Sebagai doa dan harapan kami, nama ini kami pilih baginya: NABIEL ABDUSSALAM PRADIPTO.


Adhi Dharma Wibawa
Selamat buat Kang Muis dan Mbak Sri, alhamdulillah kalau semuanya lancar dan sehat, maaf kang.,.baru pegang komputer pagi ini,..kita turut mendoakan kang, semoga tumbuh jd generasi yg hebat, senantiasa bercahaya dan menjadi panutan masyarakat,.amin,..salam buat juga mbak Sri,...
Wah,.alhamdulillah,.Ganteng sekali kang,...hehhee,..semoga kelak bisa jd kebanggan ayah ibunya ya,.kang,..amin




Ahmad
Ikhwah fillah sekalian, ada kabar gembira berita kelahiran, telah lahir putra pertama akh Muizz - ukh Sri, pukul 4 sore tadi. Semoga menjadi anak yang sehat, cerdas, dan sholeh, amin. 



Agung
Alhamdulillah,
selamat akh Muizz,
semoga ananda menjadi anak sholeh yang bermanfaat untuk agama dan kemanusiaan...

Agnes Tri Harjaningrum
selamat ya muiz dan sri smoga jd anak sholeh dan pinter, maaf telat niy kasih ucapannya 


Alia dan Izul van Japan
Selamat ya buat mas muizz dan uni sri :)
semoga menjadi anak yang soleh dan berbakti bagi orang tua, agama dan bangsanya
amiin

Alia Kustontinia Prabandari
Amiin, big boy .....


Andi
Barakallah akh muiz dan istri ,
ane mengaminkan doa dari ikhwah wa akhwatifillah..

Andri

Mabruk akhi,

Semoga anak antum kelak menjadi anak yg shaleh, berbakti pada orang tua, islam dan memiliki visi dan kekuatan utk melakukan perubahan.

Ari Hadiman
Selamat untuk Muizz dan Sri.

Semoga menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.



Anisa Urrahmah
barakallah ya sri, semoga jd anak sholeh. baby ndut nan lucu...


Ari Widyanti & kel.
selamat ya Muiz dan Sri...
turut mengamini doa teman2 yang laen...

Aries R Setyawan
BARAKALLAH ATAS LAHIR-nya putramu...
  kapan balik,, ki anakku wis umur 7 bln..


Arty Sharaswaty
Bahagianya jadi ortu... Sukses ASI ekslusif yaaaa.....

Afina Raditya
teh sriiii,, selamat yaa akhirnya jadi ibu nih lucuuuu bangeet adeknyaa

Augustine Meriska
Selamat ka muiz dan ka sri! :)

Atik Kumala Dewi
Selamat buat mas muizz dan mbak sri.
Semoga menjadi anak sholeh dan berbakti...

Anita Fauziah Rahmat
barokallah teh, kang
semoga menjadi putra shaleh dan cahaya umat..


Ade Shinta Dewi
Selamat ya kak sri atas kelahiran putra pertamanya..


Anizuar Djohan
Assamualaikum, Selamat datang Nabiel. Selamat berbahagia untuk Muizz, Sri seta Antan & Neneknya Nabiel.


Budi Oktaviyan
alhamdulillah, anak yg lucu dan manis 


Bunda Shabira
SubhanAlloh, barakalloh Mba Sri dan Pak Muiz, semoga Nabil menjadi anak yg sholeh dan muslih..cahaya mata dan hati kedua orangtuanya. aamiin.


Bintoro
mau mengucapkan selamat juga ni untuk muis dan mba sri, 

semoga putranya menjadi anak yang soleh dan cerdas



Budi Annisa
Selamat buat Mas Muizz dan Mbak Sri ya..
Semoga sekeluarga sehat selalu, dan putranya jadi anak yang pintar dan sholeh.. :)



Budi Arifvianto
Selamat Mas Muizz... wahh.. ikut seneng melihatnya... jadi teringat saat-saat mendebarkan di Martini ziekenhuis... semoga Nabiel menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orangtua dan agama...


Cep Nandi
alhamdulillah..selamat ya Mas Muizz semoga Nabiel menjadi anak sholehah dan pembuka rizki bagi keluarga...selamat buat Uni Sri..


Cinthya Sopaheluwakan
selamat yaaa sekali lagi :))


Chi Spd
Sri lucu ya.... Bulet2.....


Daniel
Selamat kepada K Muiz dan mbak Sri atas kelahiran anaknya...Semoga anaknya menjadi anak yg pinter, soleh, dan berbakti pada orang tuanya....

Deden & Diah, Syarif, Sarah, Anwar, Nida, Syifa dan Fatimah
Mabruk Akh Muizz.
Semoga menjadi putra yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.



Dini Palupi
Huwaaaaa lucunyaaaaa.... Mirip teh sri bangeeeeet... 


Didin Kristinawati
Alhmd..barakalLah..selamat atas kelahiran nabil, semoga menjadi penyejuk mata ortunya dan sesama.. turut berbahagia teh sri 


Didin Fahrudin
Ganteng kayak abinya euy. Semoga jadi anak sholeh.

Gefeliciteerd , barakallahu fik akh Muiz dan  bu Sri . Semoga jadi anak yg sholeh. Amiin

Dessy Nataliani
Akhirnya dikasih lihat juga baby-nya... Subhanalloh baby Nabiel, montok. Udah di rumah Mb Sri?


Diyah Novitawati
Selamat ya Sri n Muizz...Barakallaah


Dian Prasetyawati
Turut berbahagia mas Muizz atas kelahiran putranya. Semoga menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tua
selamat mas Muizz dan mbak Sri...semoga Alloh SWT mendidik ananda dengan iman yang lurus, memberi amanah yang bisa ia tunaikan dan memberi nikmat dari jalan yang diridhoi Alloh SWT, hingga ia bisa menjadi teladan bagi lingkungannya. Amiin


Donny& Nieke
Mas Muiz dan Mba Sri,
Selamat ya atas kelahiran putranya.... semoga menambah kebahagiaan bagi keluarga.  Amiin.

Diah Ajeng Setiawati
barakallahu ya teh sri ^^
mengaminkan smua doa yg terucapkan,, aaamiiin

Dewi Pramudi Ismi
barakallah teteh.. semoga menjadi anak yang sholeh


Edy dan Mira Hartulistiyoso
Selamat dan Turut berbahagia atas kelahiran putra pertama Akh Muis dan ukhti Sri.
Semoga ananda menjadi anak yang sholeh, penghibur hati kedua orangtuanya, bermanfaat bagi banyak orang.
Dan ...Semoga Ibu dan anak senantiasa sehat .... Amiin
kepada kedua orangtua yang berbahagia....barakallahu,,,semoga ananda Nabil menjadi anak yang sholeh, penghibur hati ke dua orangtua serta menjadi jundi penerus di jalan dakwah...amiin..


Elly Romdliyana
Barokalloh...mg kehadiran Nabiel menjadi pelengkap kebehagian keluarga anti...


E.Hardjanto
Selamat Mas Muizz, mabruk. Semoga menjadi ayah yang baik, sang putra menjadi anak yang sholeh. Amiin.



Eryth
Selamet ya Ka Muis dan Mba Sri..  "Semoga putranya jadi anak soleh, berbakti, & selalu bikin bangga kedua orang tuanya" -> Aamin

Eta Bobihoe-Pors

Evi Helvia Hidayat, Indra, en Nijmeegse familie
Alhamdulillah...barakalloh m' Sri...moga ananda Nabiel tumbuh sehat dan menjadi anak yg sholeh.

Subhanalloh walhamdulillah...
Barakalloh.
Ikut mengaminkan doá ukh Sri dan akh Muizz juga ikhwah semua.

Buat ukh Sri, moga segera pulih kembali.


Barakallah akhi, ana turut mengaminkan do'a ikhwah semua.
Barokkah buat ayah dan bunda..


Fitriyansyah
slamamet yo sri jo muuiz, smoga jadi anak yg shaleh ... amiiin

Fatchiyah Annisa
alhamdulillah... senengnya ..... barokallah.., mudah2an menjadi anak yang sholeh, amiin

Fiona Megarani
Selamat atas kelahiran buah hatinya y sri,lutchu bgt...endut n ngegemesin....semoga jadi anak yg sholeh y


Febri Koto
apa kabar Uni??
Selamat atas kelahiran Ananda nya ya ni!!
Semoga "Nabiel Abdussalam Pradipto" Sehat dan menjadi anak yang berbakti...amin


Fahriansyah Rachmat
wah...selamat kang muizz..udah punya buntut skr..sukses kang


Faisal Amri Siregar
Barokalloh akhi...smg menjadi anak yang berbakti agama dan ortunya...
  Btw namanya ga pake Van Pradipto

Fifi Ali-Tadaga
Wah Mas, jadi kagak tau neh kalo dah lahir adeknya....Insya Allah kalo ada waktu mo jeguk dedek yg cakep spt emaknya hehehhe 


Fitri Sunandar
Subhanalloh...damainya melihat foto ini Selamat utk Mba Sri dan Mas Muis. Semoga si kecil selalu sehat, tumbuh cerdas, dan sholeh. Amin ya robbal `alamiiin Turut berbahagia, Fitri & Ian

Feri Kurniawan
Aduh ketinggalan berita...baru tau sekarang setelah coba buka friend.. Selamat Muiz dan Sri..

-Fean-
buat mas Muizz dan Sri.... selamat ya atas kelahiran putra pertamanya... turut meng-amini doa2 dari teman2 sebelumnya....

Hartati Binti Saman
Barakallah ya mbak Sri atas kelahiran si ganteng, semoga jadi anak yang sholeh dan jd penyejuk mata kedua ibu bapanya...amiin

Herry Lahamid
Semoga tumbuh menjadi anak yg shaleh berguna bagi dirinya dan ummat....! Amien....


Hadi R Purnama
Selamat kepada Mas Muiz, semoga anaknya menjadi anak yang soleh dan pintar.

Hengki
Selamat ya Pak Muiz dan Bu Sri..semoga putranya kelak bisa dibanggakan seperti ortunya...Amin..

Ivan Oktaviyan Suryanto
waahh alhamdulillah..
nambah satu lg nh keponakan om..haha


ian
Barakallah akhi, mengaminkan doa ikhwah sekalian...

Ida, Erizal dan keluarga
'Alaikumussalaam wr wb.


Alhamdulillah...
Selamat utk akh Muiz dan ukhti Sri...
Semoga jadi anak yang sholeh, penyejuk hati dan penerus cita2 orang tuanya,
Semoga semua sehat dan ibunya lekas pulih kembali...


Ikut berbahagia spt ikhwan yg lain atas kelahiran putra akh muiz,
semoga jadi anak yg sholeh dan indah dipandang mata, serta jadi penerus generasi dakwah yg tangguh, amiiin.


Subhanallah... Selamat mbak Sri dan pak Muiz... Ikut mengaminkan do'a ke dua orang tuanya, mbak Mira, juga teman2 lainnya...


Iging&Desti

Selamat kepada Muizz & Sri atas kelahiran putranya. :) Semoga putranya jadi anak soleh, berbakti, & selalu bikin bangga kedua orang tuanya. :)



Ihsan Iswaldi
Selamat atas kelahiran putra pertamanya ya Akh Muizz dan Ukhti Sri.
Smg menjadi anak sholeh, penyayang dan disayang semua .
Amiin.

Ihwanulhasan Adi
Barakallaah... mudah2an harapanmu ustadz dapat terkabul .... 


Iman Suripto
Semoga menambah kebahagian dan kecerian keluarga.
Semoga menjadi anak yang sholeh, cerdas, sehat dan kuat kebanggaan orang tua dan umat.
Aamiiinnnnnn

Irma Nurlela
barakallah sri atas kelahiran bayinya..smoga nabil jd anak yg sholeh ya..amiin


Icha Aishop
barakallah teh sri
maaf icha lama nggak OL.
smg dede bayi tumbuh saleh, sehat, cerdas, jd penyejuk hati

Insanu&Gemi
selamat atas kelahiran putranya ya mas muizz...mdh2n jd anak yg soleh, dan membahagiakan kedua org tuanya..:)

Ismail Fahmi
Muizz dan Sri, selamat ya.
Kami sekeluarga turut mengamini doa Iging dan kawan2 semua.
Dari orang tua yang sholeh, insyaAllah anak-anaknya akan menjadi anak yg sholeh.


Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life's longing for itself.
They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you.. (Gibran...)


Amiin.. semoga doa kedua orang tuanya didengar dan diijabah oleh Allah.


Kartika Akbaria
Selamat, teteh 


Khairul Anam
Mas Muiz dan Mbak Sri, selamat atas kelahiran putranya, kami juga turut mengamini doa teman-teman semua.

Lesly Septikasari Pramutadi
Wah, kawaii... selamat ya teh sri 


Lukman
Turut berbahagia atas kelahiran putra pertama akh Muizz dan Ukht Sri.

Semoga menjadi putra yg membahagiakan kedua orangtuanya dan menjadi kader dakwah yang tangguh amien ...



Maharati Hamida
Barakallah ya pak muiz n bu sri...

Meryansumayeka
Barakallah mb Sri..smg Nabil mjd anak yang soleh...


martinus
Selamat atas kelahiran putranya, semoga keluarga semakin terasa hangat dengan karunia ini. Namanya siapa mas?
salam dari kami

Markus D
Selamat datang di dunia
Generasi Penerus deGromiest? deWorld..
Selamat buat kedua ortu

Maretha Ayu Kusumawati
Alhamdulillah...
Selamat buat Mas Muiz dan Mba Sri.. semoga putranya menjadi anak yg sehat, soleh, cerdas, dan bisa membahagiakan kedua orangtuanya
aamiin..


MASRURI MASRURI
Mabruk akhi, semoga menjadi qurratul ain.... beguna untuk umat. amin.  Selamat
Semoga ananda akh muizz menjadi anak sholeh dan penerus pejuang dakwah. Barakallahu lakum akh muizz beserta istri.

Mita Fadajar Adzim Salman
Selamaaaat buat Muizz dan Sri...
Semoga putranya menjadi anak yang sholeh....

Miming
Wilujeung dan selamat untuk Mas Muiz dan Mba Sri. Semoga puteranya kelak menjadi manusia soleh dan berbakti pada kebaikan.

Mutia Delina
A happy family
pipinya nabiel merah merona, lucuuuu

Selamat ya mas Muizz, wah Nabiel mirip banget ya dengan mba Sri


Nailul 'Pipit' Fitri
selamat ya sri...mudah2an jd anak sholeh..jgn lupa ASIX is the best,hehehe


Nisa dan Nandang
selamat buat mas Muiz dan mba Sri,
smoga menjadi anak yg sholeh dan kebanggan orang tuanya

Novian
Wilujeng kanggo Kang Mas Muizz......mugia putra na dipaparin kasolehan, kasehatan, sinareng rejeki anu barokah.....Amin

Novasyurahati Rozani
Barakallah! Semoga jadi anak yang sholeh, penyejuk hati ayah dan bunda. Sun sayang buat Nabiel dari Nova (dan tos high five dari Alif buat Nabiel!). Selamat ya Muizz dan Sri 


-OcHa-
Mas Muiz dan Teh Sri selamat ya atas kelahiran putranya. Semoga si kecil senantiasa diberkati menjadi anak yg berbakti, taat dan berguna :D
Smoga papa mama-nya juga dilimpahi kebahagiaan lebih lagi dengan kehadiran momongan kecil, hehe..



Pujia Achmad
Subhanalloh Mb Sri, buah hatinya dah lahir ya? selamat yaaa..semoga jadi anak sholeh.


Puri Handayani
selamat ya Muizz dan Sri. semoga semua doa dan harapan terkabul 


Puti Syahrani
Muizz & Sri Aktaviyani , selamat ya atas kelahiran putra pertamanya. Semoga sang buah hati menjadi anak yang shaleh, berbakti pada org tua, sehat, kuat, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Ikut legaaaa sekali. Selamat sibuk! Hehehe... Sukses ya, cepat pulih Sri.. Smp ketemu di rumah
Amin ya rabbal alamin..
Lucuuuu... senang ya lihat bayi lagi bobo, damai.. kusje kusje buat Nabiel! *jd inget Meisya waktu baru2 lahir...*


Raja Sharah Fatricia
lucunya nabiel... pipinya tembem..


Rahmad Mahendra
Alhamdulillah
pukul berapa lahirannya, Teh? Moga si bayi sehat dan Mba Sri nya lekas pulih

Rany
waaahhh selamat ya Muiz n Sri .....
Barakallah...semoga dedek bayinya...menjadi anak yang sholeh seperti doa kedua orang tuanya, amin....
waaahh anggota FMF nambah nih...kakek guru punya cicit baru...si oom juga punya cucu, xixixiixix......^_^...




Rivai
Selamat menjadi orang tua buat Mas Muiz dan Mba Sri, semoga bisa selalu menjadi teladan yang baik bagi buah hatinya.
Untuk anaknya, semoga menjadi anak yang soleh dan yang selalu membahagiakan dan membanggakan kedua orangtuanya..

Roos van der Bij
Alhamdulillah sang bayi yang dinatikan telah lahir. Selamat ya.. semoga jadi anak yang diharapkan orangtuanya.


Rizqiya Astri Hapsari
selamat ya kak muis dan teh sri... semoga teh sri dan bayinya sehat..

lucunyaaa...


Rina Fitriana
Selamat ya Sri...semoga menjadi anak yang kuat dan berbakti kpd orangtuanya


Suryanto Marsidin
Trim's sudah di taq fotonya semoga Nabiel menjadi anak yang sholeh berguna bagi agama, bangsa dan negaranya Amin dan selamat berbahagia buat Muiz dan Sri semoga diberikan hidayah untuk membesarkan dan mendidik titipan Allah swt ini.

Sari Rakhmani Purwandaru
barokallah....smg mjd anak sholeh....penyejuk hati kedua orangtuanya..amiin. btw sptnya mirip sama uminya nih.


Shinta Ratna Dewi
barokallah sri, ngiring bingah... Smg cepet pulih ya
*kenapa namanya pake ada pradipto nya sri, hmm.. jadi aneh


Satria dan keluarga
Selamat buat keluarga Muizz
Semoga ananda menjadi anak yg sholeh...Amin

Septawiyana Pengue
mbak sri, selamat yaa...semoga nabiel jd anak yg sholeh..cepet pulih ya mbak, jangan lupa ASI ekslusif minimal 6 bulan, lebih, lebih bagus lagi.

lutunaaaaa.......mau dong....

Seuz Enn Husnita
Alhamdulillah,.. Akhirnya uni dan uda menjadi kakek dan nenek,.. Hehehhe... Selamat untuk Sri dan Muiz,...


Sigit
selamat untuk mas muizz dan mbak Sri sekeluarga..
semoga putranya senantiasa dalam perlindungan Allah dan dijauhkan dari syaitan yg terkutuk..(3:36)

Siti Soffur
Selamat ya mbak, smoga cepat segar dan pulih spy bisa langsung poll ngurus dedek

Subakti Subakti
Alhamdulillaaaaaaaah...


Supardi dan Kel.
Alhamdulillah, Selamat akh Muizz dan bu Sri, semoga putranya menjadi anak yg sholeh dan menjadi penyejuk hati kedua orangtuanya.

Teguh Sugihartono
Selamat untuk Muizz dan Sri atas kelahiran putranya. Semoga menjadi anak yang saleh dan berbakti untuk orang tuanya.
saya aminkan do'a muizz... amiin.. 


Titah
Selamat ya Muizz dan Teh Sri :))...semoga menjadi anak yang sholeh, cerdas, dan sehat...

Tjundoko dan Enny.
Pak Muizz dan mbak Sri, saya dan isteri ikut berbahagia atas kelahiran putra pertamanya, semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada kedua orang tuanya, berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Amin !

Triadyaksa
selamaaaat meneruskan tampuk pimpinan degromiest 25th lagi ya
..............
ade bayi lucuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu............
klo udah 25th adu PS28 ama Pakde Iging ya

Ust. Hilman
Ana juga bahagia, semoga jadi anak yg sehat, tumbuh dlm ibadah, cerdas dan berbakti pd ortu, hanya pesan buat abinya, agar bersabar, karena romadhon siang aja kalo ini siang malam 40 hari lagi!

Usra Yefia
amin... nama yang bagus.
  selamat ya mas muis dan uni sri
November 4, 2010 at 9:22am · Like







Uswatun Khasanah
Amin.. Ya Robbal Alamin...


Vin Milawangi
Selamat ya Muiz.. semoga jadi anak yg soleh..


Wahyu
Alhamdulillah, ngiring bingah.
Selamat dan bersyukur atas rizki dan kepercayaan Alloh SWT untuk keluarga Om Muiz dan isteri.
Semoga anaknya diberkahi Alloh SWT, tidak menyimpang dan menyimpangkan agama Islam, terhindar dari musyrik, dijaga dari kejahatan siang malam dan makhluk, yang utama mendapat rahmat dan karunia Alloh SWT. Aamiin...

Wahono-Dini
alhamdulillah...
bertambah kembali penghuni Planetenlaan blok ke-3
semoga menjadi anak yang shalih dan mushlih, permata hati yang menyejukkan pandangan orang tuanya
Mba Sri cepat pulih ya

Wangsa
waaaaaa ....
ngiring bingah buat ustad mumu dan sri. smoga putranya jadi anak yang soleh, berbakti pada ortunya.
orang tua bilang nambah anak nambah rejeki, semoga makin banyak lagi limpahan rejeki dan keberkahan dalam perkawinan, amiin

Widhya Budiawan
Barakallah, semoga apa yang dicitakan oleh orang tuanya dikabulkan oleh ALLAH SWT


Wisnu Ardianto
amin2 yra...


Watashi No Namae Siti
amin


Warastuti Ika
Mirip Sri... 


Winda Buur
selamat ja atas kelahiran Nabiel.... sorry belom sempat bezoek nih,,,,Tuhan memberkati...x


Yas Yasmawita
bu Sri selamat yah bu atas kelahiran putranya semoga menjadi anak yang soleh


Yessiana Arifa
wow so cute baby.... ayo rie segera nyusul hihihi, lahiran di gronie jg
buat mas muis dan mbak sri: selamat yah, semoga menjadi anak yang sholeh dan menyenangkan, berbakti pada orang tua, dan menjadi kelak menjadi orang yang membanggakan....

Yenni Rustanto Prasetyo Wiranto
Namanya bagus.. salam sayang tuk Nabiel...

alhamdulillaah... selamat mbak Sri n mas Muizz!!! ikut seneng mbak...

Yuliar Firdaus
masmuizzz, baru tau kabarnya nih, selamat nih buat putra pertama masmuizz & ni sri, semoga menjadi anak yang soleh,...

Yuri Juweti
barakallah akh muiz dan teh sri, semoga si kecil menjadi anak yg sholeh..


Yulidar Ibrahim
aduh semoknyo, smg sht d dbwh lindunganNya


zaid
alhamdulillah kami sekeluarga di tr turut bergembira dg
hadirnya sang kecil di kel.antum
semoga nantinya menjadi amal
jariyah.

Zubaidah Djohar
wah..... sudah nambah cucu nekmud satu lagi, artinya nekmud makin mudaaa... hehehe. selamat ya Sri, semoga menjadi anak yang shaleh. cium sayang untuk cucu tercinta. salam tek bed untuk papi dan mami ya, juga selamat untuk Muiz. btw, udah jam berapa nih waktu Belanda

Wednesday, October 1, 2014

Perjalanan Unik di Istanbul

Blue Mosque Selepas Shubuh
Sekitar dua tahun yang lalu, kami berkunjung ke Turki. Alhamdulillah pas dapat tiket pesawat Pegasus murah dari Schiphol ke Istanbul. Perjalanan ke Turki ini banyak cerita lucunya dan penuh dengan kejutan.

Tanpa diduga beberapa minggu sebelum keberangkatan, ternyata suami saya dapat tugas untuk menghadiri conference di Lisbon Portugal, tepat beberapa hari sebelum jadwal ke Turki. Karena penasaran dengan Kota Lisbon, akhirnya kami berangkat ke Lisbon bertiga (Suami, saya, dan Nabiel 1,5 tahun). Kami tinggal di Lisbon selama lima hari dan kembali ke Belanda tepat sehari sebelum tanggal keberangkatan ke Istanbul. Karena rumah kami jauh dari bandara, maka kami memutuskan untuk tidak pulang dulu ke Groningen, tapi menginap di rumah teman di Utrecht.

Kekacauan pun dimulai. Tanpa disangka, ketika turun dari pesawat TAP dari Lisbon, ternyata stroller Nabiel tidak ditemukan. Setelah ditanyakan ke petugas, ternyata pihak TAP lupa memasukkan Stroller tersebut ke pesawat, alias masih tertinggal di Lisbon. Walau pun sudah mengurus surat kehilangan, tapi kami tetap masih kebingungan. Jalan-jalan dengan balita tanpa stroller itu, benar-benar melelahkan. Kami juga sudah tidak ada kesempatan lagi untuk membeli stroller baru, karena toko-toko di Belanda malam itu sudah tutup. Akhirnya kami pasrah, berangkat ke Istanbul hanya dengan bermodal gendongan.

Kami mendarat di bandara Sabiha Gokcen yang berada di Istanbul bagian Asia,  maklumlah peswat yang kami gunakan termasuk kategori low cost. Bandara ini terletak sekitar 30 km dari area Sultan Ahmed, tempat hotel kami berada. Untuk yang belaum tau, Kota Istanbul itu terbelah dua, bagian daratan Asia dan Bagian Eropa, yang dihubungkan oleh sebuah jembatan panjang.

Perjuangan Menuju Hotel

Pada saat booking apartemen, pihak hotel menawarkan jasa penjemputan ke bandara, dengan biaya 25 eur per orang. Dengan alasan kepraktisan, kami menerima tawaran tersebut. Namun, setelah hampir satu jam kami menunggu, jemputan tak kunjung datang. Lalu kami menelepon pihak hotel dan menanyakan perihal tersebut. Ternyata katanya pihak hotel sudah mengirimkan jasa penjemputan ke bandara Kemal Attaturk, bukan ke Sabiha Cokcen. Salah alamat! Akhirnya kami disuruh naik shuttle sendiri dari bandara menuju hotel, padahal waktu itu sudah jam 9 malam, dan kami pun belum makan malam. Kenapa tidak makan di bandara? Alasannya sederhana : mahal ! hehe..

Shuttle bus ini menjanjikan untuk mengantar kami hingga ke alamat. Ketika kami menyebutkan nama hotelnya (Antik Hotel), sang pengemudi langsung paham dan mengatakan tau letak hotel kami. Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, kami diturunkan di depan sebuah hotel. Saat awal memasuki hotel tersebut, kami agak heran, karena nama yang tertulis di sana adalah ANTIQUE HOTEL bukan ANTIK HOTEL. Dan penampakannya pun hotel ini terlalu mewah untuk rate harga yang kami bayar. Lalu kami masuk untuk check in, dan ternyata benar, tidak ada daftar nama kami di hotel tersebut. Pihak ANTIQUE HOTEL ini membantu kami untuk menelepon ke ANTIK HOTEL menanyakan alamatnya, dan memesankan taksi untuk kami menuju ke sana. Fyuuh ternyata perjalanan belum berakhir, padahal sudah jam 10 malam. Alhamdulillah Nabiel tidak rewel meskipun kelelahan.

Kami diturunkan di depan ANTIK HOTEL, setelah membayar 10 euro. Kedatangan kami disambut begitu hangat oleh sang pemilik hotel. Hotel ini adalah hotel kecil yang pemiliknya langsung menjadi resepsionis pada malam itu. Hangat dan ramahnya sambutan pemilik hotel membuat kami urung untuk mengomel atas kejadian malam itu. Ternyata masih ada satu kejutan lagi. Apartemen yang kami pesan tidak berada di ANTIK HOTEL tempat kami diturunkan, tapi sekitar 300m dari sana. Kami diajak ke sebuah rumah kecil yang terletak di lantai 2. Tentu saja ini benar-benar di luar dugaan kami, karena sama sekali lebih mirip rumah warga dibandingkan dengan apartemen. Memang pada saat booking, gambar yang ditampilkan di website hotel ini adalah gambar hotel, bukan gambar apartemen. Tapi karena ada opsi apartemen dengan harga yang relatif murah, kami lebih memilih apartemen.

Ketika memasuki rumah tersebut, tampaknya sudah lama tidak di huni. Lantainya berdebu tebal. Tabung gas kompornya kosong, dan kulkasnya pun tidak dingin. Yang lebih anehnya lagi, lantainya miring, kasurnya dua single bed yang dijadikan satu, tapi tidak sama tinggi hihihi. Akhirnya karena sudah kelelahan kami hanya bisa tertawa miris dan tidak berniat untuk complain sama sekali. Lebih baik menikmati keunikan perjalanan ini dari pada mengutuki keadaan. Kegiatan yang pertama kali dilakukan setelah meletakkan barang adalah mengepel lantai. Seru bukan..hehehe..

Kota Tua Sultan Ahmed

Setelah beristirahat semalaman, pagi harinya energi kami sudah terisi kembali. Bahkan suami juga menyempatkan diri untuk sholat subuh di Blue Mosque. Setalah sarapan dan menyiapkan bekal untuk makan siang (lagi-lagi demi penghematan hehe), kami mulai berjalan menyusuri jalan-jalan kecil di area Sultan Ahmed. Area kota tua ini relatif kecil sehingga dapat dikelilingi dengan berjalan kaki. Di sepanjang jalan banyak pedagang karpet yang menawarkan barang dagangannya. Persis seperti para pedagang di pasar-pasar di Indonesia. Kalau ingin berbelanja pun, kita harus pandai-pandai menawar jika tidak ingin tertipu membayar dengan harga tinggi.
 
Pedagang Makanan di Lorong Pasar
Tujuan pertama kami adalah Topkapi Palace, Istana dan museum yang di dalamnya tersimpan pedang Rasulullah SAW. Pada saat kami sampai di sana, antrian sudah mengular sekitar 100m di depan loket penjualan tiket masuk. Kami mengantri dengan sabar, sambil sibuk menolak tawaran para calo yang menjual tiket masuk tanpa antri dengan harga yang lebih mahal. Harga tiket normal saja sekitar 12 TL per orang, bisa dibayangkan berapa harga tiket via calo??
 
Gerbang Topkapi Palace
Mengantri adalah pekerjaan yang paling tidak menyenangkan bagi balita. Nabiel pun mulai rewel. Kami yang letih karena harus menggendong selama perjalanan dari pagi pun menjadi kurang kesabaran menghadapi kerewelannya. Ketika akhirnya kami bisa masuk ke dalam Topkapi, kami sudah benar-benar lelah. Baru saja masuk, bukannya mengeksplore komplek istana tersebut, tapi malah mencari tempat duduk untuk beristirahat, dan lapangan luas untuk tempat Nabiel berlari-lari bebas. Setelah melihat-lihat dengan kilat isi komplek museum tersebut, dan tidak semua tempat sempat kami lihat karena terburu waktu, akhirnya kami pun keluar dari Topkapi Palace.

Tujuan selanjutnya adalah Blue Mosque. Kami datang bertepatan dengan waktu sholat zhuhur. Mesjid dengan lima menara ini, berdiri dengan megahnya di seberang Topkapi Palace. Pengunjungnya ramai, apalagi di waktu sholat. Langit-langitnya yang tinggi tampak begitu indah dihiasi oleh ukiran dan lampu hias yang menguntai anggun. Mesjid adalah tempat melepas lelah lahir dan batin. Saat sedang beristirahat, datang beberapa pemuda dan pemudi Turki yang tampak gemas pada Nabiel. Sampai-samapai mereka minta difoto bersama Nabiel.
 
Suasana di Dalam Blue Mosque
Setelah makan siang di sebuah warung kebab, kami melanjutkan perjalanan menuju Cistern. Setelah berputar-putar dan bertanya pada orang-orang akhirnya kami menemukan pintu masuknya yang lebih mirip seperti kantor kecil. Tidak heran, karena Cisterne ini adalah tempat penampungan air zaman romawi yang letaknya di bawah tanah. Lagi-lagi kami harus mengantri membeli tiket masuk ke dalam cistern ini. Suasana di dalamnya dingin, lembab dan remang-remang.
 
Suasana di dalam Cistern
Tepat di sebelah kiri tangga masuk terdapat sebuah studio foto mini yang menawarkan jasa berfoto dengan kostum tradisional Turki. Setelah mengenakan pakaian khas Turki kami pun difoto bagaikan raja, ratu dan pangeran di singgasananya. Setelah di foto, sang fotografer menawarkan kepada kami untuk memilih satu dari puluhan foto yang ingin dicetak. Rupanya mereka mengambil banyak sekali foto kami dengan berbagai pose, ada yang sendiri-sendiri ada juga yang bersama. Harga 1 foto beserta cetakannya adalah 15 TL. Di saat kami sedang kebingungan memilih foto-foto tersebut, mulailah mereka menjalankan rayuannya. Mereka menawarkan untuk memberikan semua file foto tersebut di dalam sebuah CD tanpa cetak foto, dengan harga 50 TL. Terang saja kami tidak mau menerima tawaran tersebut. Setelah tawar menawar akhirnya disepakati harga CD tersebut 25 TL. Belakangan kami baru sadar ternyata kostum yang dipakaikan ke Nabiel adalah kostum anak perempuan, bukan anak laki-laki. Sudahlah membayar mahal ternyata salah kostum pula. Alamak...!!!
 
Foto Kostum Turki
Tujuan selanjutnya adalah Grand Bazar, pasar pusat suvenir dan barang-barang khas Turki. Pasar ini begitu besar dan penuh dengan lorong-lorong. Barang yang dijual pun hampir sama. Jika tidak berhati-hati bisa-bisa kita kebingungan mencari jalan keluar dari pasar ini. Kemampuan tawar menawar sangat dibutuhkan di pasar ini. Saya yang terbiasa berbelanja dengan harga pas, jadi kehilangan semangat belanja di pasar ini, karena takut kemahalan membeli barang. Setelah membeli beberapa suvenir, kami pun meninggalkan Grand bazar.
 
Grand Bazaar
Keesokan paginya, kami kembali berjalan dari hotel menuju ke Hagia Sophia. Sama seperti objek wisata yang lain, meski pun kami sudah berusaha datang pagi hari, ternyata antrian di depan loket penjualan tiket sudah panjang. Tapi, tiba-tiba seorang petugas memanggil kami dan membukakan jalur masuk khusus, katanya karena kami membawa balita, jadi sebaiknya tidak mengantri terlalu lama. Alhamdulillah..
Masuk ke dalam Hagia Sophia, kami pun mulai mengagumi keindahan gedung yang dulunya pernah dijadikan tempat sholat jumat oleh Muhammad Alfatih tersebut. Tulisan Allah dan Muhammad berukuran raksasa tergantung indah di bagian depan ruangan. Sinar matahari masuk melalui kaca-kaca yang menghiasi dinding Hagia Sophia.
 
Hagia Sophia
Selat Bosphorus dan Mesjid Sulaimaniye

Siang harinya kami menuju ke selat Bosphorus dan mengikuti boat tour sekitar 2 jam dengan biaya 20 TL. Selama tour kami menyaksikan keindahan kota Istanbul dari lautan, bangunan-bangunan bersejarah, dan benteng pertahanan. Kami juga singgah di Meiden Tower dan Kanlica sebuah desa yang sangat terkenal dengan yoghurtnya yang lezat. Yoghurt yang disajikan adalah yoghurt tanpa rasa dengan taburan gula halus di atasnya. Hingga saat ini saya belum pernah lagi menemukan yoghurt yang seenak di tempat tersebut.
Pemandangan dari Kapal


Yoghurt Kanlica

Meiden Tower
Usai mengelilingi selat Bosphorus, kami pun mengunjungi Mesjid Sulaimaniye. Mesjid ini dibangun pada tahun 1550 oleh Sultan Sulaiman dari Dinasti Ottoman. Struktur dan desain mesjid ini dibuat sama dengan Hagia Sophia. Dalam perjalanan pulang dari mesjid ini, tiba-tiba Nabiel muntah. Tampaknya dia masuk angin dan kecapean. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang dengan taksi.
 
Mesjid Sulaimaniye
Kami sampai di penginapan sudah agak malam. Ternyata sepatu nabiel tertinggal sebelah di Taksi, haduuhh!! Padahal besok paginya sebelum subuh kami sudah harus check out menuju bandara. Suami pun mencoba menuyusuri jalan di sekitar hotel, berharap menemukan toko sepatu anak yang masih buka. Tiba-tiba seorang laki-laki pelayan hotel mendekati, dan menawarkan bantuan. Dia akan mengantar suami dengan mobilnya ke toko sepatu, namun syaratnya mau menggunakan jasa pijat di hotelnya. Tukang pijatnya boleh pilih laki-laki atau perempuan. Terang saja suami saya menolak tawaran mencurigakan tersebut dan langsung kembali ke hotel. Jadilah keesokan harinya Nabiel pulang ke Belanda naik pesawat dan kereta dengan mengenakan sebelah sepatu saja :D Maafkan ummi, Nak..

Banyak pengalaman unik di Istanbul, semoga suatu saat diberi kesempatan untuk kembali ke sana tanpa kerempongan dan kejutan-kejutan unik lagi.. Aamiin..





Wednesday, September 24, 2014

Sejenak Berpetualang ke Abad 19 di Dickens Festijn

Seluruh foto dalam artikel ini diambil oleh Syarif Riadi

Menghirup atmosfer abad 19 di era milenium saat ini tentu mempunyai sensasi tersendiri. Berjalan di antara deretan gedung-gedung tua, dengan dikelilingi bangsawan Inggris masa lalu yang bertopi bundar dan bergaun panjang, seakan membuat kita berada dalam dalam film-film barat tempo dulu. Sensasi itulah yang dinikmati oleh para pengunjung Dickens Festijn, Festival kostum yang membuat ratusan karakter dalam novel Charles Dickens menjelma menjadi nyata.

Chaarles Dickens
Charles Dickens adalah novelis asal Inggris yang ternama di masa pemerintahan Ratu Victoria. Pria kelahiran Portsmouth pada tahun 1812 ini dikenal melalui novel-novelnya yang masih digemari hingga hari ini. Karirnya berawal dari seorang wartawan media “The Mirror of Parliament”. Pada tahun 1837 novel pertamanya “The Pickwick Papers” diterbitkan, dan mulai terkenal dengan munculnya tokoh Sam Waller dalam novel tersebut. Saat itu Dickens memakai nama pena “Boz”.

Kisah-kisah di dalam novel Dickens kebanyakan bercerita tentang anak-anak yang berusaha menghadapi kesulitan hidup di masa kecilnya. Alur ceritanya kadang-kadang menegangkan bahkan menakutkan.



Cerita dalam bukunya tersebut banyak terinspirasi dari pengalaman hidup Dickens yang tidak mudah di waktu ia kecil. Ayahnya sempat masuk penjara akibat tidak mampu membayar utang, sehingga Dickens yang berusia 12 tahun terpaksa meninggalkan sekolah dan bekerja sebagai buruh. Tiga tahun setelah itu Dickens dapat kembali bersekolah. Namun, pengalaman pahit tersebut tidak dapat terlupakan, dan tercurahkan ke dalam dua karyanya yang terkenal, yaitu David Copperfield, dan Great Expectations. Mr. Micawber, dalam novel David Copperfield adalah tokoh yang terinspirasi dari kisah ayahnya sendiri. Film yang berjudul David Copperfield merupakan hasil karyanya yang sudah difilmkan. Karya-karyanya yang lain adalah Oliver Twist, A Christmas Carol, Nicholas Nickleby, dan A Tale of Two Cities.


Dickens Festijn

Warga dan para pemilik toko di Kota Deventer sejak tahun 1990 berinisiatif memulai tradisi festival yang dinamai Dickens Festijn ini. Mereka mengenakan kostum yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam Novel Charles Dickens. Kurang lebih 950 orang terlibat mengenakan kostum tersebut. Mereka berkumpul dan melakukan atraksi-atraksi menarik di daerah kota tua Deventer yang terletak di bagian timur tengah Belanda.  Acara ini tentunya juga didukung oleh pemerintah daerah Deventer, Propinsi Overijssel, beserta sponsor-sponsor lainnya.

Deventer adalah kota tua yang membentang di pinggiran sungai Ijssel. Kota ini termasuk salah satu dari kota tertua di Belanda. Anda dapat menemukan monumen hampir di setiap sudutnya. Rumah-rumah tertua, taman tertua, dan perpustakaan sains yang tertua di Belanda, merupakan kekayaan tak ternilai kota ini. Beberapa bangunan yang popular di kota Deventer antara lain gedung balai kota, Gereja Lubuinus, komplek rumah tua Noordenbergkwartier, Museum Sejarah, dan Toys & Tin Museum.

Tidak heran jika tempat  ini sangat cocok menjadi latar festival Dickens. Bangunan di kawasan Bergkwartier adalah rumah-rumah berumur ratusan tahun yang masih terpelihara. Jalanan yang berlapis paving block abu-abu itu  dengan mudah disulap menjadi sebuah kota di Inggris, pada zaman Ratu Victoria. Pohon-pohon cemara yang tinggi, lampu hias mungil berwarna-warni, dan alunan lagu paduan suara memberi sentuhan kehangatan pada musim dingin yang beku.

Jika Anda adalah penggemar Novel-novel Dickens, di festival ini Anda akan bertemu dengan Scrooge, Oliver Twist, Mr. Pickwick, Christmas carolers, anak-anak yatim piatu, pemabuk, pegawai kantoran, si miskin dan para bangsawan. Mereka semua datang dari masa lalu dan berjalan hilir mudik di sekitar Anda. Aroma English Punch, puffed potatoes dan buah berangan panggang membuat pengunjung semakin hanyut dalam kisah-kisah Dickens, seakan meninggalkan kota Deventer dan terbang menuju Inggris.


Kalaupun tidak terlalu mengenal Dickens bahkan mungkin baru mendengar untuk pertamakalinya, Anda tetap dapat menikmati sensasi berada di tengah ratusan orang-orang berkostum Inggris zaman dulu. Para wanita mengenakan gaun panjang yang mengembang, dan para prianya mengenakan tuksedo lengkap dengan topi tinggi ala pemain sulap. Ada yang berjalan kaki, mengendarai sepeda beroda satu, ada pula yang naik kereta kuda. Mereka dengan senang hati bersedia berfoto dengan Anda. Tidak ketinggalan, lokomotif kereta api batu bara serta mobil-mobil antik juga ikut meramaikan festival ini.


Di festival ini Anda dapat menyaksikan beberapa wanita yang sedang menggunakan mesin cuci zaman dulu yang diputar dengan tangan. Baju-baju bergantungan di tali jemuran yang terbentang di pinggir jalan. Para pengemis jalanan duduk terpekur menunggu uluran tangan sang dermawan. Para pencopet gadungan siap beraksi menunggu bangsawan yang lengah. Penyanyi jalanan melantunkan lagu-lagu dengan merdu dari pintu ke pintu. Anak-anak yatim menangis sambil mendorong kereta jenazah ayahnya. Semua aktivitas itu mereka lakukan seharian seakan tidak peduli dengan udara dingin yang membelai wajah mereka.




Setelah lelah menyaksikan atraksi di jalanan, pengunjung dapat mampir bertamu ke rumah-rumah yang telah berubah menjadi cafe-cafe kecil. Anda dapat beristirahat sejenak, menghangatkan diri  sambil menikmati minuman dan makanan kecil khas Inggris. Alternatif lain, Anda juga dapat membeli erwtensoep, sup kacang polong khas Belanda, dengan ditemani coklat hangat. Para pramusaji café-café tersebut juga tidak ketinggalan ikut mengenakan kostum bertema Dickens. Pengunjung juga dapat membeli kue jahe dengan bungkus yang bertema Charles Dickens. Kue ini bisa dibawa pulang sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta.


Dickens Festijn biasanya diadakan di pekan ke-3 bulan Desember sebelum perayaan natal. Waktu ini sangat sesuai dengan latar novel yang berjudul A Christmas Carol. Tapi, pada tahun 2013 ini Dickens Festijn diadakan pada tanggal 14 dan 15 Desember mengingat tanggal 21 dan 22 terlalu dekat dengan perayaan natal, sehingga kepadatan kota Deventer akan semakin bertambah.  Festival dimulai sejak pukul 11.00 pagi hingga pukul 17.00 petang. Pada tahun 2013 pengunjung Dickens Festijn relatif berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hanya sekitar 140 ribu orang.

Setiap tahunnya kurang lebih 150 ribu orang pengunjung tumpah ruah memenuhi pusat kota Deventer untuk menyaksikan festival ini. Umumnya mereka datang dari Belanda dan Jerman. Para pengunjung rela berdingin-dingin berdiri dalam antrean selama 1,5 jam untuk menunggu giliran masuk. Jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk dalam waktu yang bersamaan dibatasi. Hal ini bertujuan agar area festival tidak terlalu penuh sesak, sehingga pengunjung masih bisa menikmati suasana festival dan berpetualang ke abad 19. Beberapa orang penduduk berkostum unik itu berlalu lalang di dekat jalur antrean. Mereka menjadi hiburan bagi para pengunjung yang masih menunggu giliran masuk.


Pintu masuk ke area festival terletak di Walstraat. Dua orang berkostum tentara kerajaan Inggris menjaga pintu masuk dengan tombak berada di tangan. Seluruh pengunjung mengantre dengan sabar menunggu gilirannya dipersilakan masuk oleh  sang prajurit berbaju merah tersebut. Antrean terpanjang biasanya terjadi sekitar pukul 11.00-13.00. Masuk ke area festival ini tidak dipungut biaya. Bayarannya cukuplah dengan kesabaran menunggu giliran masuk dan mengantre dengan tertib.


 Pameran dan Pasar
Pada tahun 2012 dalam rangka memperingati 200 tahun Dickens, digelar pameran “Dickens in Miniature”. Pameran ini diadakan di Bergkerk tidak jauh dari area festival. Beragam karakter dan adegan di dalam novel Dickens divisualisasikan dalam bentuk miniatur semacam rumah boneka. Pameran ini diikuti oleh peserta dari dalam maupun luar Belanda.

Selain dickens Festival, pada waktu yang bersamaan di Kota Deventer juga terdapat pasar natal. Kurang lebih 200 stan memenuhi alun-alun kota. Berbagai macam barang dijual disana. Mulai dari makanan hingga pernak-pernik lucu. Di sekitar Gereja St. Maria juga diadakan pasar barang antik dan Flea Market (pasar barang bekas). Di pasar tersebut pengunjung dapat membeli piring-piring, dan pajangan keramik antik produk Inggris, Jerman, dan Belanda dengan harga sangat miring. Selain itu juga ada yang menjual gelas-gelas kristal Bohemia dengan harga terjangkau. Jika beruntung Anda dapat membeli mainan dari berbagai dekade, pakaian, buku, dan pajangan berkualitas tinggi di flea market dengan harga sangat murah. Kadang kala ada beberapa dari barang tersebut yang masih berlabel sebagai pertanda belum pernah dipakai oleh pemilik sebelumnya.

Tips Berkunjung ke Dickens Festijn
Mendatangi Dickens Festijn berarti Anda harus siap-siap bertahan melawan dingin selama beberapa jam. Pakaian yang hangat akan membuat petualangan Anda menjadi nyaman. Topi, syal, dan sarung tangan jangan sampai ketinggalan. Tidak ada salahnya jika membawa minuman hangat dan makanan kecil untuk menemani Anda selama berada di jalur antrean. Jika tak ingin  menunggu terlalu lama, sebaiknya Anda sudah berada di lokasi sejak jam 9 pagi, 2 jam sebelum festival dimulai.


Tempat festival dapat dicapai dengan mobil melalui jalur A1 dari Amsterdam. Jika menggunakan kereta api dari bandara Schiphol, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Harga tiket kereta api sekali jalan, adalah  18 euro (skitar Rp. 270 ribu). Area festival (Bergkwartier) terletak di sebelah selatan stasiun dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Tuesday, September 23, 2014

PULAU-PULAU DI LAGUNA VENEZIA

Burano
Siapa yang tak kenal Venezia, salah satu kota paling cantik dan romantis di Italia bahkan di seluruh dunia. Kota yang terkenal dengan kanal, gondola dan jembatannya ini tak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Jika ingin menjauh dari keramaian serta melihat sejarah dan budaya masyarakat Venezia lebih dekat, Anda bisa mengunjungi pulau-pulau kecil yang berada di laguna Venezia. Burano, Murano, dan Torcello adalah tiga pulau yang terletak di utara Venezia yang banyak menarik perhatian para wisatawan. Pulau-pulau tersebut selain menawarkan pemandangan yang indah, juga warisan budaya tradisional yang masih lestari. Ketiga pulau ini dapat dikunjungi dengan kapal ferry atau kapal wisata dengan waktu perjalanan hanya sekitar 45 menit darinVenezia.

Warna Warni Burano


Pulau ini dikenal dengan rumah-rumah nelayannya yang dipoles dengan beragam warna yang cerah. Menurut legenda, para petani mewarnai rumahnya dengan warna cerah agar mereka dapat melihat rumahnya dari kejauhan ketika sedang melaut.

Umumnya rumah-rumah di Burano berbentuk kotak, saling menyambung, dan terdiri dari dua atau tiga lantai. Lantai dasar biasanya digunakan untuk dapur, kamar mandi, dan ruang makan. Sedangkan kamar terletak di lantai atas. Rumah berwarna warni ini tampak begitu indah berjajar di sepanjang kanal yang dihiasi oleh perahu para nelayan tradisional. Bunga-bunga dan hamparan jemuran pakaian di depan rumah menambah hidup suasana.


Burano juga terkenal dengan kerajinan sulam rendanya yang cantik dan halus (marletto). Keterampilan ini telah ditekuni para wanita di Burano sejak ratusan tahun yang lalu. Setiap orang menguasai dan hanya menggunakan satu teknik renda saja. Satu produk sulam renda yang bagus bisa diselesaikan dalam waktu dua hingga tiga bulan. Tidak heran jiga harganya relatif mahal. Sebagai contoh, sebuah taplak meja makan besar, dengan sulaman sangat sederhana biasanya dijual dengan harga 60 euro (sekitar Rp. 900 ribu). Kerajinan sulam renda ini merupakan salah satu penunjang perekonomian masyarakat di pulau Burano.


Pulau Burano juga punya museum renda (Museo del Marletto). Di tempat ini diperagakan sejarah kerajinan marletto, perkembangannya, dan hasil-hasil karya terbaiknya. Pengunjung juga dapat menyaksikan para wanita asik merenda sambil bercerita dan bersenda gurau.

Pulau Burano mempunyai satu menara miring. Menara ini adalah bagian dari gereja San Martino yang terletak di Piazza Baldassare Galuppi. Menara miring ini didirikan pada abad ke-18. Di tempat ini juga disimpan lukisan-lukisan karya Gian Battista Tiepolo.

Toko Marletti dengan Latar Belakang Menara Miring


Gelas Cantik Murano


Pulau Murano terletak 1,5 km di arah utara Venezia. Pulau ini terdiri dari 7 pulau kecil yang dihubungkan oleh jembatan-jembatan. Murano terkenal dengan seni kerajinan dari kaca atau gelas. Kualitas kerajinan gelas Murano sudah diakui oleh dunia iternasional. Produknya antara lain lampu, pajangan, dan perhiasan. Karena buatan tangan dan kualitasnya yang bagus, harga gelas Murano pun sungguh mahal. Satu lampu hias saja bisa mencapai 100.000 euro.

Pada tahun 1291 seluruh seniman pembuat gelas di Venezia, diperintahkan untuk pindah ke pulau Murano, untuk menghindari resiko kebakaran. Pada saat itu kebanyakan bangunan di Venezia terbuat dari kayu. Para maestro terus mengembangkan teknik pembuatan gelas yang mereka miliki, mulai dari gelas kristal, gelas berwarna warni, hingga gelas berhias emas.

Jika Anda berkunjung ke Murano, beberapa perusahaan gelas mengadakan pertunjukan seni pembuatan gelas oleh sang maestro. Pertunjukan ini dimulai dari pemanasan bahan gelas, peniupan, memberi bentuk dan warna, hingga menghasilkan sebuah karya yang indah. Para seniman tersebut membuatnya dengan piawai dan cekatan. Sebuah bola kaca dalam waktu sekejap bisa berubah menjadi patung kuda yang indah. Sungguh menakjubkan.

Jika Anda ingin membeli produk gelas Murano ini, tempat yang terbaik adalah di galeri perusahaan gelas yang ada di Murano. Dengan begitu kita bisa yakin akan keasliannya dan juga dilengkapi dengan sertifikat. Saat ini, di Venezia banyak sekali dijual barang tiruan gelas Murano dengan harga yang jauh lebih murah.

Di Pulau Murano terdapat Museum Gelas Murano (Museo del Vetro) yang terletak di Fondamenta Marco Giustiniani.. Museum bergaya gothic ini menceritakan tentang sejarah seni pembuatan gelas dan juga menyimpan koleksi vas, cawan, patung, karya para maestro ternama seperti Lorenzo Santi dan Giovanni Fuga.

Torcello Saksi Sejarah Venezia


Torcello adalah pusat peradaban di laguna Venezia sekitar 1500 tahun yang lalu. Pada awalnya pulau ini dijadikan tempat perlindungan dari serangan Bangsa Barbar. Seiring berjalannya waktu masyarakat di pulau ini terus berkembang hingga populasinya mencapai 20.000 orang. Serangan malaria membuat warga di Pulau Torcello tidak dapat bertahan dan pindah ke Murano, Burano atau Venezia.

Saat ini Torcello menjadi pulau yang hijau, sunyi, dan penuh misteri. Hanya sekitar 20 orang warga yang masih berdomisili di sana. Pulau ini menjadi kawasan cagar alam yang hanya boleh dilintasi dengan berjalan kaki. Bangunan dan penginapan di pulau ini masih tampak seperti dulu.

Berjalan menyusuri kanal kecil yang bersih dan tenang, ditemani oleh kicauan burung, memberikan suasana yang menenangkan. Tak banyak orang yang tampak berlalu lalang. Sebuah jemmbatan putih melengkung tanpa pengaman di kedua sisinya, membentang anggun di atas kanal. Jembatan yang dibangun pada abad ke-15 ini dikenal dengan nama “Jembatan Setan”. Asal usul nama tersebut masih belum jelas hingga saat ini.


Peninggalan kejayaan Pulau Torcello yang masih dapat dilihat sampai sekarang adalah Katedral Basilica Santa Maria Assunta. Katedral ini didirikan pada tahun 639. Di dalamnya terdapat mosaik Bizantium, yang terkenal adalah Last Judgement. Di sebelah katedral berdiri gereja Santa Fosca yang dibangun pada abad ke -11. Di seberang Katedral terdapat museum kecil yang menyimpan artefak-artefak zaman medieval yang ditemukan di Pulau Torcello.









Tuesday, August 12, 2014

Festa del Majo


Pagi hari di depan Piazza San Giustino Chieti, tampak serombongan orang berpakaian tradisional Abruzzo yang dihias dengan bunga-bunga cantik. Mereka adalah peserta parade Festa del Majo yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei. Festival ini adalah parade terakhir di musim semi, untuk menyambut kedatangan Bulan Mei yang dianggap sebagai awal musim panas dan pertanda bahwa waktunya petani mulai bekerja.



Pada abad pertengahan, sudah menjadi tradisi masyarakat Eropa berpesta menyambut kedatangan bulan Mei. Para pemuda di pedesaan mengumpulkan bunga-bunga liar dan ranting pohon akasia. Kemudian mereka bernyanyi dan menari di depan jendela rumah wanita pujaannya, lalu menanam ranting tersebut di depan rumah sang gadis. Ada juga yang meletakkan hadiah kecil, seperti saputangan, di ranting tersebut. Para petani pun bersuka ria, karena mereka akan kembali ke kebun. Sayangnya tradisi ini terhenti pada saat perang dunia pertama.

Festa del Majo kembali dilaksanakan di Chieti Italia sejak tujuh tahun yang lalu. Chieti adalah salah satu Ibu kota Propinsi di region Abruzzo. Sebuah traktor berhias bunga-bunga berada di barisan paling depan. Kendaraan pertanian ini menggeret sebuah gerobak yang diatasnya terdapat sebuah boneka yang melambangkan “Majo” dan seorang pemuda bertopi kerucut tinggi. Dulunya topi kerucut ini dibuat dari bingkai tebu yang ditutupi dengan jerami dan bunga-bunga.
Pemuda bertopi kerucut tinggi

Arak-arakan di depan San Giustino

Traktor sebagai penghulu barisan

Festival ini dimeriahkan oleh group musik tradisional Abruzzo. Lima orang lelaki mengiringi lagu dan tarian dengan accordeon, tamborin, dan sebuah alat musik besar berbentuk tabung kayu, yang menghasilkan suara seperti terompet besar. Parade ini dimulai dari depan gereja San Giustino, melewati jalanan di pusat kota tua Chieti, dan berakhir di Villa Communale, taman kota Chieti.
Salah satu alat Musik Tradisional Abruzzo
Lagu “Nyanyian Duabelas Bulan” (Canti Dodici Messi) dinyanyikan di depan Palazzo del Mayo. Lagu ini menggambarkan karakteristik setiap bulan dalam setahun, dan kaitannya dengan aktivitas para petani di setiap bulan tersebut. Acara dilanjutkan dengan tarian “Il Ballo del Palo”. Tarian ini menggambarkan perjalanan sebatang pohon dalam setahun, bertunas, berbunga, kemudian gugur kembali daunnya. Tari ini dimainkan oleh beberapa pasang penari yang mengelilingi sebuah tiang berpita di tengah. Dengan lihainya mereka menari sambil menganyam pita yang berwarna-warni tersebut.




Video Tarian Il Ballo del Palo

Perayaan berlanjut dengan tarian Saltarelle hingga masuk waktu waktu makan siang . Pengunjung dapat mencicipi hidangan kuno " lessagne " khas dari Teramo . Upacara diakhiri dengan pembakaran patung Majo.